Pemicu Penyakit Radang Tenggorokan
Ternyata yang menjadi Penyebab radang tenggorokan pada anak 85%-nya adalah infeksi virus yang juga memicu penyakit pilek dan batuk. Selain oleh virus, penyakit ini juga bisa dipicu oleh bakteri streptokokus grup A serta bakteri jenis lain. Bila penyakit ini disebabkan oleh virus maka transfer virus bisa terjadi melalui percikan air liur penderita yang terhirup oleh kita atau droplet (butiran halus air ludah) yang mengandung virus dan terhirup oleh orang yang sehat.
Sementara bila penyakit ini disebabkan oleh bakteri, penularan bisa melalui tangan yang kotor alat makan, atau makanan yang terkontaminasi bakteri. Radang tenggorokan atau dalam bahasa medisnya disebut sebagai faringitis sesungguhnya adalah serangan infeksi pada tenggorokan yang biasanya terjadi pada saat kondisi anak atau imunitasnya tengah melemah. Hal ini bisa terjadi karena kurang istirahat atau pola makan yang kurang memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Gejala yang terlihat saat terserang virus atau bakteri pemicu penyakit ini adalah demam disertai pusing, mata berair tapi tak berwarna merah, tenggorokan sakit untuk menelan, batuk, dan nyeri otot. Bila terjadi pada batita pada umumnya mereka menjadi tidak bersemangat, rewel, dan tidak nafsu makan. Pada umumnya selama setahun anak-anak akan terserang penyakit ini sekitar 6 atau 7 kali dan bila lebih dari itu harus dilakukan pemeriksaan medis yang berkaitan dengan tes alergi. Pada anak yang daya tahan tubuhnya atau imunitasnya kurang baik serangan penyakit ini juga rawan terjadi.
Mencegah Serangan Penyakit Radang Tenggorokan
Sebagai langkah antisipasi atau Cara mencegah radang tenggorokan pada anak berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
Bila teman sepermainan atau ada anggota keluarga yang terserang influenza atau radang tenggorokan, sebaiknya jauhkan si kecil dari penderita untuk mencegah penularan penyakit.
Biasanya penyakit ini banyak menyerang di musim pancaroba atau pergantian musim, dan usahakan agar si kecil memperoleh asupan cairan yang mencukupi terutama minum air putih. Selain itu Anda juga bisa memberikan beragam jus buah yang kaya vitamin untuk memperkuat imunitasnya.
Usahakan agar buah hati Anda mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh serta tidak jajan sembarangan sebagai antisipasi kontaminasi makanan oleh bakteri.
Upayakan pula agar si kecil cukup beristirahat agar daya tahan tubuhnya semakin prima. Dengan demikian imunitas tubuh putra-putri Anda akan sanggup untuk melawan bakteri atau virus yang masuk ke tubuhnya.
Bila penyakit faringitis ini terlanjur menjangkiti buah hati Anda tak perlu panik berlebihan karena pada umumnya akan dapat sembuh sendiri walaupun tak diobati asalkan si kecil banyak istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi. Tetapi bila terjadi pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher, demam yang cukup tinggi, atau tenggorokan berbercak putih (detritus) biasanya dokter akan memberikan antibiotik. Untuk menyamankan tenggorokannya yang nyeri berikan si kecil minuman hangat yang tidak manis
Rasa nyeri dan sakit pada tenggorokan bisa saja menjadi tanda atau gejala penyakit radang tenggorokan. Radang tenggorokan juga sering dikaitkan dengan gejala penyakit pilek dan juga batuk. Penyakit ini amat mengganggu kesehatan seseorang dan bahkan ada yang menjadi frustasi dibuatnya. Selain mengganggu performa seseorang dalam menelan, radang tenggorokan juga terbukti dapat mengganggu kesehatan lain seperti kepala terasa pusing dan juga badang menjadi panas. Radang tenggorokan bisa disembuhkan dengan obat tradisional radang tenggorokan maupun obat konvensional lainnya. Namun pengobatan tradisional lebih bisa dimanfaatkan saat ini karena tidak memberikan efek samping sama sekali bagi kesehat
Memanfaatkan ObatTradisional Radang Tenggorokan
Jika seseorang terkena radang tenggorokan, itu berarti mereka mengalami masalah radang tenggorokan yang mana sudah terinfeksi oleh bakteri. Tenggorokan yang teriritasi tersebut menyebabkan suara penderita menjadi serak, susah dalam menelan, dan juga gatal-gatal pada tenggorokan itu sendiri. Masalah radang tenggorokan bisa diatasi dengan ragam cara lain dan salah satunya adalah dengan pengobatan herbal. Cara tradisional lebih diminati karena mampu memberikan efek yang positif pada kesembuhan dan menghindarkan seseorang pada masalah efek samping seperti yang sering dialami ketika mengkonsumsi obat dari dokter.
Memetik Manfaat Obat Tradisional Radang Tenggorokan
Nah berikut akan dijabarkan beberapa cara herbal mengatasi radang tenggorokan yang pertama adalah:
Berkumur menggunakan air garam yang dicampur dengan kunyit.
Kegiatan ini harus dilakukan beberapa kali dalam sehari. Jika secara teratur dilakukan, radang tenggorokan juga akan berangsur-angsur akan menghilang. Seseorang terkadang lupa pentinya untuk melakukan pengobatan tersebut secara teratur dan menyesali kenapa mereka tidak melakukannya dengan benar. Selain air garam dan kunyit, masih banyak metode herbal lain untuk mengatasi masalah radang tenggorokan ini. Yang terpenting adalah pengetahuan mengenai efektifitas obat tersebut.
Bawang Putih
Kandungan Allicin yang ada pada bawang putih bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri yang juga menjadi penyebab dari masalah radang tenggorokan. Bawang putih bisa dikonsumsi secara langsung dengan mengunyahnya ataupun dengan mencampurnya dengan beragam makanan atau masakan lain.
Jus buah belimbing.
Buah belimbing sudah lama digunakan sebagai obat tradisional radang tenggorokan dan mengatasi masalah panas dalam tubuh. 100 gram buah belimbing manis bisa dibuat jus dan diminum secara teratur. Rasa manis dari buah ini bisa dimanfaatkan untuk mengobati panas dalam tubuh anak. Campuran-campuran yang bisa digunakan adalah daun madu dan gula.
Selain itu, masih banyak pilihan lain seperti lemon, teh jahe, daun kemangi, dan jenis obat tradisional lainnya. Yang terpenting bukan pada jenis obat tradisionalnya namun pada seberapa rajin orang mengkonsumsi obat tersebut. Obat tradisional radang tenggorokan dipilih apabila radang tersebut masih dalam batas kewajaran, namun jika masih berlanjut ada baiknnya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter atau puskesmas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar