Cari Blog Ini

Sabtu, 11 Juni 2016

Penyakit Paru-Paru Dan Cara Alami Mengobatinya




Tahukah Anda mengenai penyakit paru-paru basah? Paru-paru basah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri atau virus yang menyerang paru-paru. Akibatnya paru-paru meradang dan menghasilkan lendir  bahkan terkadang darah. Paru-paru basah dikenal juga dengan istilah Pneumonia. Penyakit ini awalnya tidak menunjukkan gejala yang membahayakan, setelah lambat laun terinfeksi baru akan menimbulkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Jika penyakit ini dibiarkan tanpa pengobatan, maka penyakit ini bisa mematikan. Pneumonia bisa disembuhkan dengan berbagai macam obat, namun sebaiknya memanfaatkan obat tradisional paru-paru basah jauh lebih aman.

Ramuan untuk obat tradisional paru-paru basah

Pneumonia merupakan penyakit dengan gejala awal batuk berdahak untuk jangka waktu yang lama dan lambat laun menjadi batuk darah. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan obat-obatan seperti obat kimia. Pemerintah telah serius membasmi penyakit ini dengan program pengobatan gratis. Namun sebenarnya, ada cara yang mudah dan murah untuk menyembuhkan penyakit ini, yaitu dengan memanfaatkan ramuan tradisional. Berikut ini resep obat tradisional untuk paru-paru basah:

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

15 gr jahe
30 gr daun pegagan
500 cc air
Cara membuatnya adalah:

Iris semua bahan yang telah tersedia.
Rebus jahe dan daun pegagan dengan air bersih sampai mendidih.
Biarkan hingga air tersisa 250cc.
Saring air rebusan dan minum.
Dosis untuk ramuan ini adalah minum secara teratur 2 kali sehari. Setelah pengobatan dilakukan selama 10 sampai 12 hari maka selanjutnya hentikan pengobatan untuk sementara selama 3 hari. Jika belum sembuh, lanjutkan kembali pengobatan.

Paru-paru basah dapat disembuhkan dengan kekonsistenan dalam melakukan pengobatan. Inti pengobatan penyakit ini adalah kedisiplinan. Karena penyakit ini muncul akibat bakteri atau virus, maka tidak boleh sembarangan dan main-main dalam meminum anti biotik. Anti biotik yang diminum haruslah konsisten jam dan dosisnya, Dosis dan waktu minum tidak boleh meleset, jika ada obat yang terlewatkan untuk diminum, maka pengobatan dianggap mengulang, dan dijadikan hari pertama pengobatan.

Selain anti biotik kimia, mungkin Anda patut mencoba obat herbal paru-paru basah yang lain yaitu daun sirsak dan kulit manggis. Kedua herbal ini terkenal mampu mengobati berbagai penyakit. Cara mengolah kedua herbal ini bisa direbus dan juga dijus. Seiring dengan perkembangan jaman, obat ini telah diambil ekstraknya dan dijadikan kapsul, sirup atau tablet, sehingga tidak sulit lagi bagi Anda untu mengolahnya.

Masih ada banyak lagi obat tradisional paru-paru basah yang lain. Pemakaian obat tradisional lebih aman bagi tubuh karena memiliki efek samping yang sedikit dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Lagi pula pengobatan dengan cara tradisional akan lebih murah dan terjangkau sebab bahan yang dibutuhkan murah dan mudah di dapat.


Penyakit paru-paru adalah penyakit menular dan perlu diwaspadai, tapi paru-paru bisa disembuhkan. Paru-paru merupakan organ tubuh yang berperan penting bagi kehidupan. Paru-paru berfungsi untuk tempat pertukaran karbondioksida dan oksigen dalam tubuh yang merupakan pernapasan manusia. Oksigen sangat dibutuhkan setiap tubuh manusia, sedangkan untuk karbondioksida adalah hasil proses pernapasan yang dikeluarkan tubuh. Jika pernapasan manusia tidak lancar meskipun hanya hitungan menit bisa membuat seseorang meninggal dunia. Oksigen dibutuhkan manusia dan jika tidak dipenuhi bisa berujung kematian. Beberapa gejala paru-paru yang bisa dilihat adalah batuk-batuk, dada terasa sakit, dan sesak napas. Jika Anda mengalami gejala tersebut, dapat diperkirakan paru-paru Anda tidak bisa berfungsi dengan normal.

Penyakit Paru-Paru Dan Gejalanya

Penyakit yang sering dialami banyak orang yang menyerang bagian paru-paru yaitu penyakit paru-paru basah. Paru-paru basah sering disebut pneumonia, yaitu kondisi paru-paru mengalami kelainan karena adanya cairan pada rongga paru-paru. Penyakit pneumonia diakibatkan karena adanya peradangan dan infeksi menyerang paru-paru, bisa disebabkan bakteri, jamur, dan virus. Cairan dalam paru-paru dapat diakibatkan penyakit TBC, demam berdarah, bronkitis, dan tumor.

Gejala paru-paru basah diantaranya yaitu:

Batuk kering menjadi batuk berdahak,
Dada terasa sakit,
Badan sering merasa lelah,
Mata mulai berair,
Tenggorokan sakit,
Badan terasa demam.
Penderita paru-paru basah umumnya mempunyai badan kurus, walaupun tidak dijelaskan pasti namun banyak pendapat mengatakan bahwa penderita paru-paru butuh energi banyak untuk bernapas. Itulah yang menyebabkan penderita paru-paru basah memiliki badan kurus dan tidak mengurangi nafsu makan. Kecuali nafsu makan menjadi berkurang atau penderita paru-paru mengalami depresi, hal ini menyebabkan banyak penderita penyakit pneumonia badannya kurus.

Cara Mengobati Penyakit Paru-Paru

Bagi Anda yang sedang mengalami paru-paru basah jangan terlalu khawatir karena bisa disembuhkan dengan berbagai cara. Meskipun paru-paru tergolong penyakit yang berbahaya tapi masih bisa disembuhkan. Untuk penyakit paru-paru basah dan pengobatannya Anda dapat melakukan beberapa hal yaitu langkah pertama harus pergi ke dokter. Apabila menggunakan AC harus berhenti terlebih dahulu, banyak konsumsi makanan yang banyak mengandung mineral dan antioksidan, apabila merokok maka berhenti, olahraga teratur, jangan suka keluar rumah sebab saat malam hari udaranya sangat lembab.

Pengobatan paru-paru basah cukup lama prosesnya selama 6-9 bulan. Selama bulan teresebut harus minum obat tanpa henti setiap hari. Dapat berhenti minum obat jika Dokter telah mendiagnosa terbebas paru-paru basah. Maka sangat penting untuk rutin datang ke Dokter setiap minggu. Meskipun terasa berat minum obat sampai berbulan-bulan tapi memiliki harapan sembuh bisa jadi penyemangat. Jalani hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gizi untuk mendukung pengobatan yang sedang dijalani.

Nah itulah artikel tentang penyakit paru-paru dan cara penganannya, tapi lebih baik pergi ke dokter saat Anda merasakan mulai batuk dan sesak napas sebelum penyakit menjadi parah.


Dalam bidang kedokteran sebenarnya tak dikenal istilah penyakit paru-paru basah karena nama ini hanya familiar di kalangan masyarakat awam. Sebenarnya paru-paru basah adalah penyakit pneumonia yang terjadi karena infeksi virus, jamur, atau bakteri yang menyebabkan paru-paru meradang sehingga memproduksi lendir yang kadang bercampur darah. Bila tak segera mendapat penanganan memadai secara medis pada umumnya serangan penyakit ini akan berakibat fatal hingga dapat merenggut nyawa. Gejala pneumonia pada umumnya hampir sama seperti flu yaitu demam, batuk berdahak, dan dada terasa nyeri.

Khasiat Cabe Rawit untuk Pengobatan Penyakit Paru-Paru

Selain pengobatan secara medis, terdapat terapi pengobatan alternatif dengan bahan herbal untuk mengatasi sakit paru-paru termasuk penyakit paru-paru basah. Bahan alami yang dimaksud adalah cabai rawit atau cayenne pepper. Ternyata bumbu masak yang rasanya sangat pedas ini memiliki kandungan gizi yang cukup kaya yaitu vitamin C yang bahkan mengalahkan semangka, mangga, nanas, dan jeruk. Selain itu cabai rawit juga memiliki kandungan provitamin A, betakaroten, antioksidan, lycopene, dan mineral berupa kalsium dan fosfor yang lebih tinggi daripada ikan segar.

Rasa pedas luar biasa dari cabe rawit berasal dari kandungan zat yang disebut capcaisin. Kandungan inilah yang berperan dalam penyakit paru-paru basah dan pengobatannya. Capcaisin akan membantu melindungi paru-paru dari infeksi yang disebabkan virus atau mikroorganisme parasit dengan meningkatkan kinerja selaput lendir. Selain itu capcaisin juga membantu melancarkan aliran darah. Tak hanya berhubungan dengan pengobatan paru-paru, capcaisin juga memiliki sifak stomakik yang berkhasiat untuk meningkatkan enzim pencernakan yang berdampak pada bertambahnya selera makan. Makan dengan cabai yang banyak juga akan meningkatkan produksi hormon endorphin yang dapat menambah rasa nikmat pada hidangan yang kita santap. Terakhir, kandungan lycopene dalam cabai rawit berperan dalam menekan bibit sel kanker.

Cara Mengobati Penyakit Paru-Paru Dengan Cabai Rawit

Tak ada resep khusus dalam menggunakan cabai rawit sebagai obat penyakit paru karena pada umumnya orang dapat mencampurkan cabai ke dalam berbagai jenis hidangan santapan sehari-hari. Agar memperoleh khasiatnya secara optimal sebaiknya gunakan cabai rawit segar sebagai campuran dalam bumbu masak dan bukan yang berupa cabai rawit bubuk instan atau sejenisnya.

Untuk mengantisipasi penyakit pernapasan ini Anda bisa menghambat penyebaran bibit penyakit dengan menerapkan gaya hidup sehat serta menjaga kebersihan. Upaya ini dapat kita lakukan dengan istirahat cukup, berolahraga, mencuci tangan secara rutin untuk mengantisipasi penularan kuman dari orang lain, berhenti merokok dan tidak menjadi perokok pasif, menghindari polusi udara sebisa mungkin, dan menutup mulut serta hidung saat batuk atau bersin.

Demikianlah tentang penyakit paru-paru yang penting untuk diketahui dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Semoga bermanfaat!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar