Cari Blog Ini
Kamis, 16 Juni 2016
Penyakit Alzheimer Dan Cara Alami Penyembuhannya
Sering sekali kita mendengar istilah penyakit Alzheimer. Apa sebenarnya penyakit ini? Bagaimana gejalanya? Alzheimer merupakan penyakit yang menyerang otak manusia. Otak yang terserang penyakit ini akan mengecil dan mengerut. Penyakit ini sering dihubungkan dengan penyakit dimensia atau pikun. Nama penyakit ini berasal dari nama dr. Alois Alzheimer. Dokter tersebut menemukan penyakit ini pada tahun 1906 pada jaringan otak seorang wanita yang telah meninggal akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya.
Gejala Penyakit Alzheimer
Penyakit yang sejenis dengan penyakit pikun ini memiliki tanda-tanda khusus. Mengenali gejalanya di awal akan membantu melakukan pengobatan sejak dini. Adapun gejala penyakit ini adalah :
Gangguan daya ingat seperti sering lupa akan kejadian yang baru terjadi, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali atau kelupaan dalam frekuensi yang tinggi.
Sulit fokus terhadap pekerjaan yang sudah menjadi aktivitas rutin, seperti lupa memasak, menggunakan telepon, dan bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.
Sulit melakukan kegiatan yang familiar.
Disorientasi seperti bingung akan waktu (hari,tanggal, bulan, tahun), tidak tahu jalan pulang, bingung berada di
Kesulitan memahami visuospasial seperti sulit membaca, menentukan jarak, membedakan warna, dan menuang air di gelas namun tidak tepat menuangnya sehingga tumpah.
Gangguan berkomunikasi seperti kesulitan mencari kata-kata yang tepat saat bicara, dan seringkali berhenti di tengah pembicaraan dan tidak tahu harus melanjutkannya.
Menaruh barang tidak pada tempatnya.
Salah membuat keputusan seperti salah memakai warna kaos kaki antara kaki kanan dan kiri tidak mengenakan warna yang sama.
Menarik diri dari pergaulan.
Perubahan perilaku dan kepribadian seperti emosi berubah dengan cepat, sering marah, depresi dan sangat tergantung pada orang lain.
Penyakit alzheimer dapat dihindari dengan upaya pencegahan seperti mengkontrol kadar kolesterol dan tekanan darah, hidup sehat dengan berolah raga dan makan makanan sehat seimbang.
Perbedaan Penyakit Alzheimer dan Parkinson
Alzheimer bisa menyerang siapa saja. Namun penyakit yang satu ini sering sekali dihubungkan dengan orang tua. Umumnya penyakit ini menyerang seseorang pada usia 65 tahun ke atas. Dan menurut sebuah studi, penyakit ini akan bertambah parah di setiap usia bertambah 5 tahun. Penyakit ini tidak mematikan namun bersifat seperti mematikan karena akan menurunkan kinerja otak secara perlahan hingga akhirnya si penderita meninggal.
Penyakit ini ternyata juga mampu menyerang usia muda. Penyakit Alzheimer pada usia muda terjadi karena faktor penyebabnya yang bisa diderita semua usia, baik muda maupun tua. Jadi sebenarnya penyakit ini tidak memandang usia, apalagi hanya menyerang orang tua. Beberapa faktor penyebab alzheimer adalah tingginya kadar kolesterol dan tekanan darah dan rendahnya kadar vitamin folat. Selain itu juga bisa dikarenakan akibat dari penyakit stroke dan jantung.
Penyakit alzheimer dan parkinson adalah dua penyakit yang berbeda. Parkinson memang penyakit yang sama-sama menyerang otak. Namun Parkinson tidak menyebabkan kelupaan akut seperti pada Alzheimer. Parkinson menyebabkan gangguan fungsi gerak. Penderita penyakit parkinson akan sulit mengontrol kendali gerak otot, sehingga cenderung terus bergetar pada satu sisi badan saat tubuh beristrahat.
Kopi merupakan minuman yang biasanya dikonsumsi pada saat mengantuk. Kopi juga sering diminum ketika kita hendak memulai aktivitas di pagi hari. Terbukti secara ilmiah bahwasanya kandungan dalam kopi dapat membuat mata melek dan tubuh berenergi. Namun tahukah bahwa kopi punya manfaat lain yang berkaitan dengan kesehatan? Ya, kopi dapat mencegah penyakit Alzheimer. Beberapa ahli telah meneliti bahwa kopi tidak hanya menstimulasi gerak tubuh tapi juga daya kerja otak.
Apa Itu Penyakit Alzheimer?
Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak. Organ yang diserang oleh Alzheimer adalah bagian otak yang menyimpan memori. Oleh karena itu, penderita Alzheimer akan mudah melupakan hal apa pun dalam hidupnya, dimulai dari hal kecil sampai dengan hal besar. Alzheimer ini disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan kerusakan pada sel-sel otak yang diakibatkan oleh penumpukan zat-zat tertentu di dalam otak.
Alzheimer ini merupakan penyakit yang cukup berbahaya karena sangat bepengaruh pada keseharian penderitanya. Karena Alzheimer tidak hanya menyerang para lansia yang sudah masuk usia pikun, penyakit Alzheimer pada usia muda seringkali dijumpai di sekitar kita. Hal lain yang membuat Alzheimer menjadi salah satu penyakit paling berbahaya adalah penyakit ini belum diketahui obatnya. Untuk itu, pencegahan adalah cara terbaik yang mungkin dilakukan pada saat ini.
Bagaimana Kopi Dapat Mencegah Alzheimer?
Berikut adalah alasan yang membuat kopi dapat membantu dalam pencegahan Alzheimer:
Kopi dapat meningkatkan fungsi otak
Kopi mengandung suatu zat yang bisa jadi bermanfaat sekaligus beresiko dalam penggunaan dalam jumlah. Zat itu disebut dengan kafein. Kafein yang terkandung dalam kopi dianggap dapat membuat manusia selalu waspada. Itu artinya, tingkat konsentrasi kita akan meningkat pada saat kita mengonsumsi kafein. Dengan kata lain, kopi dapat menstimulasi kerja otak. Jika otak sering distimulasi, Alzheimer kemungkinan besar tidak akan menyerang.
Kopi dapat mengurangi produksi ABeta
Selain kafein, kopi juga mengandung komponen minor yang dapat menghambat pembentukan ABeta. Penderita Alzheimer memiliki ABeta yang berlebihan dalam tubuhnya. Jika mengonsumsi kopi yang mengandung komponen minor, maka Alzheimer tidak mungkin mudah menjangkit kita.
Kopi dapat meningkatkan GCSF
Penderita Alzheimer diketahui memiliki Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCSF) yang rendah. Kopi disebut dapat meningkatkan GCSF pada manusia dengan senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Itulah mengapa kopi dapat mencegah datangnya Alzheimer.
Meski sama-sama menyerang bagian otak, penyakit Alzheimer dan Parkinson merupakan 2 penyakit yang berbeda. Jika Alzheimer merusak ingatan, Parkinson melemahkan daya gerak tubuh. Namun karena kopi dapat sangat berguna baik untuk menstimulasi otak maupun gerak tubuh, maka kemungkinan besar kopi juga dapat menangani keduanya,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar