Saat tubuh terasa lemas dan kepala menjadi pusing, sebaiknya waspadai gejala tersebut. Mungkin saja tubuh sedang kekurangan darah. Penyakit kekurangan darah sering juga disebut dengan penyakit anemia. Anemia dapat diartikan sebagai penyakit di mana tubuh kekurangan jumlah sel darah merah atau hemoglobin sebagai pembawa oksigen dalam darah. Kekurangan hemoglobin akan mengakibatkan kadar oksigen dalam darah berkurang. Itulah sebabnya tubuh menjadi lemas dan kepala pusing. Kadar hemoglobin atau sering disingkat dengan Hb berbeda untuk tiap jenis kelamin. Tidak sama konsentasi Hb pria dengan wanita. kadar Hb normal pada pria cenderung lebih besar dibandingkan pada wanita. Seseorang dikatakan anemia jika kadar Hb nya kurang dari 13,5 g/dl bagi pria dan kurang dari 11,5 g/dl bagi wanita.
Ciri-Ciri Penyakit Anemia
Anemia tentunya bukan penyakit yang tiba-tiba muncul. Ada beberapa ciri-ciri untuk mengenali apakah anda terkena anemia atau bukan. Tanda-tanda tersebut adalah:
Pucat pada daerah mata. Untuk memeriksanya dapat dilakukan dengan membuka kelopak mata dan melihat bagian bawah mata akan tampak putih pucat.
Sering merasa kelelahan.
Sering merasa mual.
Sakit kepala atau pusing secara terus menerus.
Pucat pada ujung jari apabila saat ditekan.
Sering merasa sesak napas.
Denyut jantung tidak teratur
Pucat pada bagian wajah
Menurunnya kekebalan tubuh
Penyebabnya serta Cara penyembuhan Penyakit Anemia
Hb merupakan protein pembawa oksigen yang terdapat dalam sel darah merah. Kekurangan Hb inilah yang sering dikatakan penyakit anemia dan penyebabnya adalah:
Kekurangan zat besi. Sumsum tulang belakang membutuhkan zat ini untuk membentuk Hb.
Kekurangan vitamin B12 dan Folat yang membantu pembentukan sel darah merah.
Penyakit kronis seperti penyakit kanker dan HIV/AIDS dapat mempengaruhi produksi sel darah merah.
Berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah.
Kondisi seperti leukimia menyebabkan berkurangnya produksi sel darah merah oleh sumsum tulang belakang.
Anemia bukanlah penyakit mematikan yang tidak ada obatnya. Anemia jika terjadi secara kronis akan sangat berbahaya bagi tubuh. Untuk itu perlu dilakukan pengobatan terhadap penyakit anemia dan penyembuhannya adalah dengan mengkonsumsi beberapa vitamin seperti berikut ini :
Zat Besi, yang bisa ditemui pada kacang dan sayuran yang berwarna hijau gelap.
Vitamin B12 yang sering terkandung dalam daging dan susu.
Folat yang dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi jeruk, pisang, pepaya, kacang-kacangan, alpukat, dan sayuran hijau.
Vitamin C yang dapat dijumpai pada buah jeruk, kiwi, melon, dan beri.
Penyakit anemia bukanlah penyakit berbahaya namun bisa membahayakan jika tidak ditangani secara serius. Bila dibiarkan lambat laun akan menjadi akut dan mengancam kesehatan tubuh. Dengan mengenali gejala dan penyebabnya serta mengetahui tindakan penyembuhannya, diharapkan dapat membantu mengatasi penyakit anemia sejak dini.
Anemia adalah salah satu kondisi yang lazim menyerang siapa saja, bukan hanya wanita namun juga pria. Meski terkadang dianggap remeh karena gejalanya yang ringan, penyakit anemia bisa menjadi pertanda adanya penyakit lain yang lebih serius di dalam tubuh. Oleh sebab itu, anda harus memeriksakan diri untuk mengetahui apakah anemia yang anda derita berkaitan dengan penyakit lain atau tidak.
Penyakit anemia pada dasarnya menandai kurangnya zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Jika jumlah sel darah merah di dalam tubuh anda sudah begitu rendah, maka bisa membahayakan kesehatan. Salah satu cara yang bisa anda tempuh untuk meringankan penyakit anemia dan penyebabnya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang memasokan ketiga zat ini.
Penyakit Anemia dan Penyembuhannya Secara Alami
Berikut adalah beberapa bahan alami yang bisa anda konsumsi untuk mensuplai tubuh anda dengan zat besi, asam folat, atau zat gizi esensial dan mineral penting lainnya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah:
Jus Buah Apel dan Buah Bit
Apel kaya akan zat besi dan komponen penting lainnya, sedangkan buah bit kaya akam asam folat, potassium, dan serat pangan. Bagian yang paling kaya zat gizi adalah kulitnya. Jadi, jika anda ingin mengkonsumsi buah bit, anda bisa memasaknya menggunakan oven microwave atau memanggangnya, tanpa dikupas. Setelah matang, barulah anda mengupas dan mengkonsumsinya.
Selanjutnya, usahakan mengkonsumsi satu atau dua buah apel per hari. Sebaiknya, kombinasikan dengan buah bit agar khasiatnya lebih cepat. Berikut adalah cara mengolahnya:
Siapkan 1 mangkok jus apel, 1 mangkok jus bit, dan 1-2 sendok teh madu
Campurkan jus apel dengan jus buah bit
Tambahkan madu, dan aduk rata
Minum dua kali sehari
Biji Wijen
Biji wijen adalah zat lain yang berfungsi sangat baik untuk mengobati penyakit anemia. Pilihan terbaik adalah biji wijen hitam, yang merupakan sumber zat besi. Biji wijen merupakan salah satu obat terbaik untuk anemia. Proses penyiapannya sangat sederhana, yakni:
Siapkan 1 sdt biji wijen, 1 sdm madu, dan air untuk merendam biji wijen
Rendam biji wijen di dalam air selama 2 jam
Kemudian, saring dan hancurkan biji wijen hingga berbentuk pasta
Campurkan pasta biji wijen dengan madu. Aduk rata
Konsumsi 2 kali sehari
berikutnya adalah dengan menyiapkan 1 sdt biji wijen, 1 cangkir susu, 1-2 sdm madu, dan air hangat untuk merendam biji wijen. Rendam biji wijen dalam air hangat selama 2 jam, kemudian giling hingga membentuk pasta. Saring untuk mendapatkan emulsinya, dan campurkan dengan secangkir susu. Tambahkan madu, dan minum.
Tidak sulit bukan, penyakit anemia dan pengobatannya menggunakan bahan alami seperti jus apel, jus buah bit, atau ramuan biji wijen cukup mudah anda terapkan di rumah. Konsumsi secara teratur untuk mendapatkan hasil maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar